Drama korea tentu bukan hal yang asing di Indonesia, sejak tahun 2000an awal sudah ada banyak drama seri korea yang muncul di televisi swasta Indonesia. Dari drama yang romantis, lucu dan action di sajikan oleh drama korea. Apalagi di tambah dengan alur cerita dan visual para pemeran drama korea yang menarik menambah minat para penonton drama korea untuk mengikuti jalan ceritanya.

Kalau boleh di bandingkan dengan sinetron yang tayang di Indonesia jauh lebih berkualitas drama seri produk negara Korea. Di sinetron Indonesia yang di tampilkan tidak jauh dari cinta2 an dan tidak ada pesan moral yang bisa di ambil dari tayangan tersebut. Mungkin karena penduduk Indonesia orangnya tidak mau terlalu ribet memikirkan hal-hal yang rumit.

Sebenarnya bisa saja para produser sinetron Indonesia membuat sinetron yang sama seperti drama korea. Tapi ini tentu memerlukan kerja sama yang baik antara pembuat naskah, sutradara dan para pemeran nya. Yang paling utama adalah pembuat naskah/skenario harus bisa membuat ide cerita yang bagus dan menarik tidak monoton (hanya berputar tentang percintaan). Pembuat naskah harus banyak melakukan observasi untuk menyusun suatu naskah. Pertanyaannya apakah banyak pembuat naskah yang melakukan hal itu.

Memang masih banyak pr yang harus di lakukan oleh para pelaku di industri sinetron Indonesia. Sebagai para pelaku di industri sinetron Indonesia semestinya banyak melakukan evaluasi diri sehingga kualitas sinetron Indonesia bisa lebih meningkat lagi. Sebagai warga Indonesia ingin juga melihat tayangan sinetron yang bermutu dengan alur cerita yang tidak membosankan atau absurd, para pemerannya yang kadang terkesan asal-asalan dalam berakting sehingga apa yang di maksud tidak tersampaikan dan masih banyak lagi.